Bimbingan Teknis Aksi RANHAM Demi Kapasitas Pemerintahan, Direktorat jenderal Servis dan Kepatuhan HAM Tuntunan Tehnis (Bimtek) Gagasan Tindakan Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) yang dituruti 38 kabupaten /kota propinsi Jawa Timur.
Perolehan tindakan RANHAM Kabupaten /kota di Jawa Timur memperlihatkan perkembangan krusial tahun 2025 yakni Ada 24 Kabupaten/kota yang mendapatkan kan nilai prima (100) dari 38 Kabupaten/Kota
Acara ini didatangi Firdita Sanditya dari direktorat kepatuhan lembaga pemerintahan sebagai pembicara dan di dampingi Sulhan Ibnu Sudi, tenaga pakar kementerian HAM.
Adapun diadakannya Bimtek ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan kemampuan pemda dalam melakukan tindakan HAM.
Peserta bimtek mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai penerapan tindakan HAM, termasuk rencana, penerapan, dan penilaian RANHAM di wilayah.
“RANHAM adalah loyalitas pemerintahan untuk tingkatkan hak asasi manusia di Indonesia. Lewat bimtek ini, kami mengharap pemda bisa pahami dan menerapkan RANHAM secara efektif untuk merealisasikan P5HAM” tutur Firdita Sanditya riset pakar muda Kementerian HAM, Kamis di Surabaya (28/5/2025)
Keinginan KemenHAM pemda Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Timur bisa tingkatkan kemampuan dan loyalitas melakukan tindakan RANHAM merealisasikan Penghormatan, Pelindungan, Pemajuan, Penegakan dan pemenuhan Hak Asasi manusia.
“Kami mengharap karena ada bimtek penerapan tindakan HAM makin meningkatsebagai satu diantara bukti yang riil loyalitas pemerintahan untuk merealisasikan P5HAM”. Tutur Firdita sanditya
Karena ada tindakan RANHAM dapat menolong merealisasikan Indonesia Emas Tahun 2045.